Matematika terkadang menjadi pelajaran yang menakutkan untuk siswa, bahkan mungkin menjadi momok. Apabila akan mulai pelajaran matematika anak mulai gusar apalagi bila mempunyai banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan bahkan dari sisi guru yang terlalu disiplin bisa membuat anak semakin membuat matematika menjadi menakutkan....
Hal ini menjadikan kita para guru memperbaiki pola mengajar kita selalu dan selalu...
Bagaimana membuat matematika itu menjadi pelajaran yang mudah dan menyenangkan?
Ini merupaka tugas seorang guru sebagai pengajar sekaligus pendidik unntuk mencari cara anak senang matematika dan menjadi mudah mengerjakan setiap soal yang diberikan seorang guru.
Berikut saya mecoba berbagi beberapa tips bagaimana kita bisa membuat anak beranggapan matematematika itu mudah dan menyenangkan:
1. Ajak siswa berdoa sebelum memulai pelajaran dan kemudian memberi motivasi anak.
2. Siswa harus mampu perkalian dan pembagian.
Dasar untuk mampu matematika seorang siswa bisa melalukan operasi penjumlahan dan pengurangan. Kemudian hapal perkalian dan mengetahui cara membagi suatu bilangan.
3. Ajak siswa untuk bermain atau belajar tidak hanya di dalam kelas.
Pembelajaran matematika tidak selalu dilakukan di dalam kelas. pembelajaran bisa dilakukan di luar kelas. Misalkan pada materi Statistik kelas IX SMP. Siswa diminta guru untuk mendata kendaraan yang lewat di depan sekolah, dll.
4. Kita sebagai guru harus aktif mengganti model ataupun metode mengajar kita, jangan hanya metode ceramah (Ajak anak untuk ambil bagian dalam pembelajaran).Banyak model dan metode pembelajaran yang bisa kita (guru) gunakan dalam ppembelajaran dan kita harus pandai-pandai memilih metode tersebut. Menyesuaikan dengan materi yang akan diberikan kepada siswa.
5. Selain memberi rumus kita harus memperkenalkan jurus jitu menyelesaikan soal matematika.
Konsep matematika harus diberikan secara tepat dan benar kepada siswa karena itu yang akan ia bawa seumur hidupnya. Terkadang apabila siswa mengerjakan sesuai konsep matematika memerlukan waktu yang lama, sehingga ada kemungkinan siswa merasa waktu yang diperlukan untuk mengerjakan soal matematika kurang. Untuk itu kita sebagai guru pula harus aktif mencari jurus jitu mengerjaakan soal matematika dengan rumus cepat akan tetapi tetap berpegang teguh pada konsep matematika sebenarnya. Sehingga anak akan bisa berkata "Ahaaa..." saat dia bisa mengerjakan dengan cepat dan tepat.
6. Gunakan alat-alat peraga dalam pembelajaran atau anak diberi kesempatan membuat alat peraga sendiri kemudian presentasi.
Ada materi matematika yang menggunakan alat peraga dalam pembelajaran. Misalkan pada materi lingkaran. Kita bisa menggunakan sepeda motor pada materi keliling lingkaran, dan sebagainya. Sehingga diharapkan anak mahir memanfaatkan alat peraga, anak benar-benar mengerti bahwa semua alat yang ada di sekitarnya bisa dimanfaatkan untuk matematika dan untuk memahami materi matematika. Apabila anak ikut bekerja maka anak pun akan selalu ingat apa yang telah ia kerjakan, berbeda bila seorang anak hanya mendengar saja atau melihat saja.
7. Ajak siswa untuk gemar membaca.
Siswa akan merasa senang apabila siswa bisa berinteraksi bersama guru dan teman-temannya. Dengan mengajak membaca bersama bergantian sambil dibuat game atau permainan anak akan merasa pembelajaran kita mengasyikan.
8. Dekati siswa anda apabila ada yang menemui kesulitan dalam memahami materi atau mengerjakan soal.
Ajak bicara dengan santai dan bertanya letak kesulitan mereka. Maka anak akan merasa diperhatikan gurunya
Demikian beberapa cara untuk membuat pembelajaran matematika menjadi mudah dan menyenangkan. Semoga bermanfaat.
Terima kasih.....
